Jakarta (Pendis) – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menyelenggarakan Seleksi Peserta Kunjungan Santri Indonesia untuk perdamaian dunia ke Amerika Serikat dan Cina. Seleksi tersebut berlangsung pada hari Selasa 95/11) di Jakarta dan diikuti oleh sedikitnya 45 mahasantri dari sejumlah mahad aly.
Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi menuturkan, program Kunjungan Santri Indonesia untuk perdamaian dunia ke Amerika Serikat dan Cina merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Santri Nasional yang dimaksudkan agar para santri dapat belajar banyak mengenai peradaban, ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan perdamaian. “Dalam hal ini diharapkan para santri dapat memberikan impresi dan imej positif dengan mengedapankan nilai-nilai Islam universal yang rahmatan lil alamin,” ujar Zayadi.
Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Aceng Abdul Aziz,mengatakan proses seleksi ini dilakukan dengan melibatkan tim penguji yang memiliki kualifikasi akademik dan pengalaman hidup di luar negeri yaitu Muhammad Adib Abdushomad, Yeni Ratna Yuningsih, dan Salamah Agung.
“Mereka para mahasantri diuji mengenai kemampuan baca kitab kuning (turats), bahasa Inggris dan wawasan kebangsaan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kecakapan akademik para santri, kecakapan berbahasa Inggris serta pemahaman Islam yang berwawasan kebangsaan, karena ini yang akan diperlukan mereka pada saat kunjungan nantinya,” tutur Aceng.
“Kami tentu sangat berharap, mereka inilah nantinya dalam kesempatan kunjungan ini menjadi Duta Santri Indonesia yang mampu belajar sekaligus menggaungkan pesan perdamaian dunia,”ucapnya.
Seleksi Peserta Kunjungan Santri Indonesia untuk perdamaian dunia ke Amerika Serikat dan Cina telah menjaring 10 (sepuluh) nama mahasantri Mahad Aly, yang akan menjadi calon peserta kunjungan ke Amerika dan Cina,yaitu :
1. Muhammad Risal dari Mahad Aly Thawalib Parabek Sumatera Barat
2. Suswandi dari Mahad Aly Asadiyah Sengkang Sulawesi Selatan
3. Moh Salapudin dari Mahad Aly Nurul Burhany Demak Jawa Tengah
4. M Fawaz Al Badawi dari Mahad Aly Hasyim Asyari Tebuireng Jatim
5. Iis Nur Faizah dari Mahad Aly Sa`idussiddiqiyah DKI Jakarta
6. M. Fariz Masyhuri dari Mahad Aly Idrisiyah Tasikmalaya Jawa Barat
7. Fina Mazida Zulfa dari Mahad Aly Maslakul Huda Pati Jawa Tengah
8. Nikmatul Hikmah dari Mahad Aly Al Fithroh Surabaya Jawa Timur
9. Muhammad Khalidin dari Mahad Aly Mudi Mesra Aceh Aceh
10. Ahmad Khoirul dari Mahad Aly Saidussiddiqiyah DKI Jakarta
Selanjutnya ke 10 nama calon peserta ini akan diusulkan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, tutup Aceng. (Kanali/Hik)