YOGYAKARTA, amali.or.id – Di balik kemeriahan rangkaian acara Muktamar Pemikiran Santri Nusantara pada 9 – 11 Oktober 2018 lalu di Pesantren Krapyak dan Pesantren Almunawwir, Ma’had Aly Krapyak Yogyakarta juga sukses mengagendakan Temu Mahasantri Ma’had Aly Nusantara pada waktu yang bersamaan dengan mengundang delegasi 33 mahasantri Ma’had Aly seluruh Indonesia.
Acara yang merupakan pertama kalinya dilaksanakan secara nasional ini diantaranya adalah: ramah tamah Mudir Ma’had Aly Krapyak yakni KH. Afif Muhammad, MA yang juga merupakan Ketua Yasasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak bersama mudir Ma’had Aly Asosialasi Ma’had Aly (AMALI) dan Santri Ma’had Aly seluruh Indonesia, menghadiri forum panel muktamar pemikiran santri, dan halaqoh mahsantri dan malam kebudayaan santri.
Tujuan kegiatan Temu mahasantri Nusantara ini antara lain adalah untuk mendorong lahirnya program-program strategis yang bermanfaat bagi seluruh ma’had aly dan mahasanti, serta tentu saja menjadi wadah menjalin silaturrahim antar ma’had aly seluruh Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh Dr. H. Ahmad Zayadi, MP., Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementrian Agama RI yang berkenan memberikan sambutan dan menjadi pembicara acara halaqoh santri tersebut.
Acara digelar bersamaan dengan gelaran Silaturrahim Asosisasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI) dan Muktamar Pemikrian Santri Nusantara yang dihadiri oleh pembicara-pembicara dari kalangan Ulama dan akademisi nasional hingga internasional, dengan peserta sejumlah 270-an orang. acara berlangsung secara meriah diikuti oleh peserta muktamar, seluruh entitas santri Krapyak dan masyarakat luas. sehari sebelumnya, pada rabu (10/10), berlangsung kirab santri dan pembukaan seluruh rangkaian acara secara resmi dibuka oleh Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin, dilanjutkan dengan malam kebudayaan di Panggung krapyak. (lil)